Madu Murni/Asli V.S Madu Palsu
Selain dari keajaiban nutrisi bermanfaat yang terkandung didalam madu
dan khasiatnya, ciri-ciri dan karakter dari madu asli menjadi hal yang
penting untuk difahami. Banyak artikel maupun tulisan yang membahas
tentang ciri-ciri madu asli maupun madu aspal. Namun banyak informasi
yang menyesatkan dan parahnya lagi informasi menyesatkan tersebut
menjadi dasar bagi masyarakat umum untuk menilai keaslian madu.
Berikut ini adalah teori-teori konvensional yang kurang tepat :
- Madu asli bila ditutup rapat, setelah sekian lama ketika dibuka tutupnya maka akan meletus.
- Madu asli tidak dikerubungi semut.
- Bila dioleskan ke pentul korek api, korek api tersebut masih bias menyala.
- Madu asli bila dicampur dengan kuning telur, maka kuning telur tersebut akan matang.
Madu Hutan Asli |
Madu asli tidak dikerubungi semut, Semua semut menyukai rasa
manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Bahkan ada tiga jenis semut yang
memang suka madu, seperti semut pudak, semut gramang dan semut hitam dengan
tubuh lancip. Sehingga madu pasti dikerubungi semut, bahkan semut menjadi hama
nomor satu bagi peternak lebah. Kecuali bila madu dengan tingkat keasaman yang
tinggi maka madu tersebut tidak akan disemuti, karena wangi manisnya terhalang
oleh asam madu tersebut.
Madu asli bila dioleskan ke pentul korek, maka korek api
tersebut masih bias menyala. Ini juga teori yang kurang tepat, karena karakter
madu berbeda2 ada yang kadar air tinggi dan rendah. Bila diuji pada madu dengan
kadar air tinggi pasti korek api tersebut tidak akan menyala, sebaliknya bila
kadar air madu rendah maka korek api akan bias menyala. Uji tes dengan metode
ini juga tidak ada ukuran seberapa lama korek tersebut didiamkan sebelum
dinyalakan.
Madu asli bila dicampur dengan kuning telur, maka kuning
telur tersebut akan matang, teori ini juga bukan cara yang tepat menilai
kualitas madu. Sebenarnya itu bukan matang, tapi hanya menggumpal (koagulasi).
Madu yang bersifat asam jika dicampur/bertemu dengan kuning telor yang
mengandung protein dan lemak maka akan menggumpal. Jadi tidak benar jika madu
asli bisa mematangkan kuning telor.
Lalu bagaimana menentukan / menilai keaslian madu?
Madu
asli mengandung enzim sedangkan madu palsu tidak. Enzim tidak bisa dibuat
manusia, dan hanya bisa dibuat lebah madu. Enzim-enzim terpenting dalam madu;
diatase, invertase, glukosa oksidase, peroksidase dan lipase. Diastase
merupakan enzim pengubah karbohidrat komplek (polisakarida) jadi karbohidrat
sederhana (mono sakarida). Invertase merupakan enzim pemecah molekul sukrosa
jadi glukosa dan fluktosa. Oksidase mengemban peran sebagai enzim pembantu
oksidasi glukosa jadi asam peroksida. Enzim peroksidase melakukan proses
oksidasi metabolisme. Semua zat berguna untuk proses metabolisme tubuh.
Sehingga untuk mengetahui madu itu asli atau tidak harus melakukan uji
laboratorium terkait zat-zat yang terkandung didalam madu tersebut.
Untuk lebih amannya adalah
pastikan madu yang anda konsumsi jelas asal-usulnya (dari mana madu berasal),
kemudian gunakan tubuh anda untuk menilaikeaslian madu, yaitu konsumsi secara
teratur dan bandingkan apakah kondisi gula darah anda meningkat dan kebugaran
anda bertambah atau tidak, pastikan kondisi tubuh anda dalam keadaan
normal/sehat pada saat pengetesan, dan tidak dalam mengkonsumsi makanan yang
mengandung gula yang tinggi. Madu asli tidak menyebabkan kenaikan gula darah.
Sumber: http://madumurninusantara.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment