Saturday, February 23, 2013

Rendahnya Konsumsi Madu Masyarakat Indonesia

Konsumsi Madu di Indonesia masih Rendah


Media Indonesia.COM: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan pernah mengatakan bahwa tingkat konsumsi madu nasional masih rendah karena masyarakat belum menjadikan madu sebagai menu sehari-harinya.

"Konsumsi madu masyarakat Indonesia hanya sebesar 10-15 gram atau satu sendok per tahun per orang. Sementara konsumsi madu di Jepang dan Australia mencapai 1.600 gram per orang tiap tahunnya," jelas Zulkifli saat membuka Pekan Madu Nasional I di alun-alun Kota Mataram, NTB, Selasa (12/7).


Pekan madu nasional dimaksudkan untuk membudayakan dan melestarikan madu sebagai salah satu bahan pangan yang menyehatkan.

Selain konsumsi yang masih rendah, produksi madu nasional juga terbilang rendah. Produksi madu nasional hanya 1.000 -1500 ton per tahun. Padahal, kebutuhan nasional mencapai 4.000 ton.

"Untuk itu, produk madu Sumbawa mesti dikembangkan. Hal ini guna meningkatkan kesejahteraan hutan, pengentasan kemiskinan, dan memberi lapangan pekerjaan," tandasnya.

Kementerian Kehutanan telah menetapkan madu khas NTB itu sebagai hasil hutan bukan kayu unggulan nasional.

Kabupaten Sumbawa juga ditetapkan sebagai lokasi pengembangan klaster madu melalui keputusan Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Adapun produk madu Sumbawa andalan adalah madu Mutih.

"Ikon madu Indonesia adalah madu sumbawa. Tidak sah bila tidak membawa madu NTB sebagai oleh-oleh," tandasnya.

Berita bersumber dari: http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/displayberita.php?in=207&ia=0

No comments:

Post a Comment