cara 1:
Campurkan 4 tetes jodium tincture dengn 25 tetes madu dalam botol kecil
yang bening. Lalu kocok hingga rata. Bila warnanya menghitam
kebiru-biruan bisa dipastikan madu tersebut terbuat dari gula. Sebab
gula mengandung amilum yang apabila di campur dengan jodium maka kan
berubah warna menjadi biru(kehitaman). Pada madu asli maka warnanya akan
berubah menjadi gelap kemerah-merahan
cara 2:
setelah beberapa hari di dalam botol perhatikan pada permukaan madu,
apabila terdapat endapan kristal berwarna cream/kecoklatan maka itu
adalah madu asli, karena endapan kecoklatan itulah yang dinamakan bee
polen atau tepung sari bunga asal terjadinya madu. Pada madu palsu tidak
akan terjadi endapan kristal, kita akan melihat buih yang berwarna
putih susu, adakalanya setelah lama didiamkan kita akan melihat
gumpalan-gumpalan seperti lumut dan endapan kotor di dasarnya.
cara 3: Masukkan
3 sendok makan madu ke dalam segelas air. Kocoklah hingga rata lalu
biarkan sekitar 1/2 jam. Bila terdapat butiran halus berwarna kuning
atau coklat muda di dasar gelas, berarti madu tersebut asli. Bila tidak
ada kotoran atau berwarna kehitaman maka jelaslah madu tersebut palsu
atau sudah tercemar.
Cara 4:
Panaskan 1/2 sendok makan madu di atas api lilin, pada madu asli, saat
mendidih buihnya besar-besar dan tumpah. Sedangkan pada yang palsu
buihnya kecil-kecil dan tidak mau tumpah.
cara 5: cara
nomor 4 diteruskan. Panaskan hingga warnanya berubah coklat, kemiduan
dinginkan. ketika hampir dingin tarik madu dengan memakai lidi ke arah
bawah hingga terbentuk serat benang. Bila benangnya keras dan kaku
berarti madunya palsu. Sedangkan pada madu yang asli seratnya akan
terasa lembut dan lentur.
cara 6:
Madu yang dipanen di hutan pasti mengandung tepung sari bunga (bee
polen), biasanya tepung serbuk sari ini akan mengendap di permukaan madu
apabila didiamkan dalam beberapa lama akan berwarna cream atau coklat,
dan ini akan terlihat dengan jelas di bawah mikroskop berbentuk segitiga
dan berwarna kuning. bila tidak ditemui sari bunga maka jelas madu
tersebut palsu.
Cara 7:
Masukkan madu ke dalam sebuah gelas hingga mencapai 1/4 gelas. setelah
itu masukkan air panas mendidih secara berlahan ke dalam gelas tadi
hingga penuh. rasakan pada dasar gelas, madu yang asli akan menahan panas yang berasal dari air mendidih tersebut hingga tidak mencapai dasar gelas.
Cara 8 :
MADU DAN SEMUT.....adaperkataan sebagian orang bahwa semut tidak suka
pada madu, dan jika ada madu yang dikerubungi semut berarti madu
tersebut palsu. Pendapat seperti ini adalah SALAH, sebab tidak semua
jenis semut yang tidak menyukai madu, misalnya semut hitam kaki panjang
yang suka dengan beberapa jenis madu. berbeda dengan semut gula, yakni
semut yang besarnya cuma separuh dari semut hitam kaki panjang dan
berwarna agak kekuningan, semut ini menyukai hampir semua jenis madu.
Cara 9 :MADU
ASLI TIDAK BEKU DALAM KULKAS...Ini adalah propaganda penjual madu
palsu, sebab 17-25% kandungan yang ada dalam madu adalah air. Biasanya
pada madu asli apabila dimasukkan ke dalam freezer maka madu tersebut
akan lebih kental (tidak beku) dari pada biasa, kadangkala pada dasar
botol akan terlihat butiran kristal yang menunjukkan terjadinya
pembekuan air yang terdapat pada madu tergantung volume air yang ada
pada madu. adapun yang tidak ada pembekuan sama sekali bisa dicurigai
telah memakai zat anti beku dari bahan kimia.
Cara 10 :TELOR
MASAK DALAM MADU, Ini adalah mitos lain yang dikembangkan di tengah
masyarakat. yang benar adalah pada kuning telor terjadi pengerasan
akibat air yang ada di dalam kuning telor diserap oleh madu, sehingga
pada kuning telor terjadi pengerasan karena tidak adanya zat cair di
dalam kuning telor tersebut.
Sumber: http://agengrosir.com/informasi-herbal/berikut-beberapa-cara-menentukan-keaslian-madu.html
No comments:
Post a Comment