Hutan Taman Nasional Meru 
Betiri memiliki potensi keanekaragaman flora yang sangat tinggi dan 
merupakan perwakilan dari tipe ekosistem hutan hujan tropika dataran rendah. Berdasarkan laporan sampai saat ini sudah 
teridentifikasi 469 jenis flora, dan diantaranya 239 jenis berkhasiat 
obat dan 15 jenis termasuk dilindungi. Salah satu jenis tumbuhan 
tersebut adalah Rafflesia zollingeriana.
Rafflesia zollingeriana merupakan satu dari tujuh 
jenis Rafflesia yang ada di Indonesia dan dapat dijumpai di hutan Taman 
Nasional Meru Betiri. Saat ini Rafflesia termasuk ke dalam jenis 
tumbuhan yang dilindungi berdasarkan PP No. 7 tahun 1999 tentang 
Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. International Union Conservation 
Nature (IUCN) tahun 1997 memasukkan Rafflesia zollingeriana ke dalam  tumbuhan yang berstatus genting (endangered).
Rafflessia atau biasa disebut Padmosari merupakan tumbuhan 
yang tidak memiliki akar, batang dan daun. Satu-satunya bagian tumbuhan 
yang dimiliki adalah bunga yang menempel pada akar atau batang inangnya. Berdasarkan hasil inventarisasi menyebutkan bahwa tumbuhan inang Rafflesia zollingeriana adalah Tetrastigma lanceolarium dan Tetrastigma papillosum.
 Tumbuhan ini termasuk holoparasit karena semua nutrisinya tergantung 
pada inang yang ditempelinya (Zuhud,dkk., 1998 dan Nurchayati, 2003).
Rafflesia zollingeriana menjadi salah satu 
perhatian pemerintah karena sifatnya yang langka dan endemik. Program 
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian 
Kehutanan terhadap jenis flora dan fauna yang termasuk langka adalah 
menaikkan jumlah populasi sebesar 3 % dari jumlah populasi tahun 2008. 
Untuk mendukung program tersebut perlu dilakukan upaya-upaya pelestarian
 melalui kegiatan pembinaan habitat, eksplorasi, monitoring maupun 
perbanyakan populasi. 
Keberadaan Rafflesia zollingeriana, khususnya
 di wilayah SPTN II Ambulu sampai saat ini yang sudah teridentifikasi 
dan dilakukan upaya pembinaan habitat dengan metode plot permanen hanya 
terdapat di blok Krecek, Resort Bandealit. Sementara itu di 
lokasi-lokasi lain di dalam hutan rimba TN Meru Betiri, diyakini masih 
banyak terdapat tumbuhan yang tergolong langka ini, akan tetapi masih 
belum teridentifikasi dan termonitor keberadaannya. Salah satu upaya 
untuk mendukung program Kementerian Kehutanan tersebut adalah dengan 
melakukan identifikasi lokasi/ keberadaan Rafflesia zollingeriana diluar blok Krecek. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat lebih meningkatkan jumlah populasi dan habitat Rafflesia zollingeriana di TN Meru Betiri. 
Tujuan identifikasi ini adalah untuk mendapatkan data-data lokasi Rafflesia zollingeriana yang
 berada diluar plot permanen (blok Krecek) sehingga dapat dilakukan 
upaya-upaya pelestarian melalui kegiatan pembinaan habitat, eksplorasi 
dan monitoring. Metode yang digunakan adalah dengan wawancara dan 
jelajah/ eksplorasi. Wawancara dilakukan kepada penduduk lokal setempat 
yang seringkali keluar masuk hutan TN Meru Betiri untuk mencari madu 
ataupun biji-bijian di dalam hutan atau kepada para mantan pencari 
Rafflesia/ Padmosari dimasa lalu. Adapun jelajah/ eksplorasi juga 
dilakukan dengan jasa pemandu yang sudah pernah melihat/ menemukan 
Rafflesia secara langsung di dalam hutan atau setidaknya sangat mengenal
 kondisi kawasan hutan TN Meru Betiri. Adapun data-data yang dicatat 
adalah titik koordinat lokasi,  jumlah knop dan kondisi Rafflesia.
            Hasil eksplorasi populasi dan habitat Rafflesia zollingeriana di Resort Wonoasri sebagaimana disajikan  sebagai berikut :
- Rafflesia jenis Rafflesia zollingeriana ditemukan di beberapa titik di wilayah resort Wonoasri, yaitu : 2 (dua) titik di blok Donglo Atas (Watu Parang dan Grautan); dan 3 (tiga) titik di blok Pletes Atas.
- Jumlah dan kondisi Rafflesia zollingeriana yang ditemukan di blok Donglo Atas (Watu Parang dan Grautan); dan di blok Pletes Atas berkisar antara 11-20 an serta sebagian besar dalam kondisi sudah membusuk sebelum mekar.
- Untuk di blok Pletes Atas, ditemukan juga 2 (dua) knop masih segar dan 1(satu) knop sudah pernah mekar (sekarang membusuk).
- Perlu adanya kegiatan monitoring habitat dan populasi secara rutin Rafflesia zollingeriana yang berada di Watu Parang dan Grautan serta Pletes Atas.
DAFTAR PUSTAKA
Nurchayati.2003.Kajian Kondisi Populasi Rafflesia zollingeriana Kds.di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur.Skripsi.Jakarta: Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Zuhud EAM, Hikmat A, Jamil 
N.1998.Rafflesia Indonesia : Keanekaragaman, Ekologi dan Pelestariannya 
.Bogor: Yayasan Bina Suaka Alam dan Suaka Margasatwa Indonesia, 
Departemen Konservasi Sumber daya Hutan dan Ekowisata, Fakultas 
Kehutanan IPB.
http://merubetiri.com/detail_dinamis/id/58/identifikasi_habitat_rafflesia_zollingeriana_di_blok_watu_parang_grautan_dan_pletes_atas_resort_wonoasri_sptn_ii_ambulu_tn_meru_betiri.html 
 
If you could have} the selection of enjoying in} European roulette or American then want to} all the time go for European as the home edge is decrease, that means the probabilites of you profitable are larger. We also like to see tables the place the croupier speaks in Malay versus English. Auto-roulette is an efficient choice too, these who|for many who|for people who} prefer their stay casino action to be croupier-free. One of the primary and still in style everywhere in the the} world,French rouletteis considered the ancestor of European and American roulette. The guidelines of French roulette were formed a couple of centuries in the past and during this time didn’t change 토토사이트 a lot. The aim of the game is to guess the quantity from zero to 36 that will appear on the roulette wheel.
BalasHapus